Pria Kesepian Lebih Mungkin Meninggal Karena Alkohol

Jakarta, Menjadi lajang dan kesepian agaknya semakin berisiko jika ditambah dengan kebiasaan mengonsumsi alkohol. Alkohol menjadi tempat pelarian pria kesepian yang bisa meningkatkan risiko kematiannya.

Penelitian yang dilakukan Finnish Institute of Occupational Health di Helsinkidirilis menyimpulkan bahwa pria yang hidup sendiri 4,9 kali lebih mungkin meninggal karena alkohol dibandingkan dengan laki-laki yang hidup bersama pasangan. Penelitian ini mendukung teori bahwa sosialisasi dapat membantu seseorang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.

Peneliti menganalisis 80% orang yang meninggal di Finlandia antara tahun 2000 hingga 2007. Tercatat sekitar 18.200 orang meninggal karena alkohol yang memicu penyakit hati, keracunan alkohol, kecelakaan, kekerasan dan penyakit kardiovaskular. Dari jumlah tersebut, sekitar dua pertiga di antaranya hidup sendirian.

Finlandia mengalami perkembangan peminum alkohol yang pesat sejak ada penurunan harga alkohol. Penurunan harga itu memicu pria yang kesepian untuk semakin mudah mendapatkan alkohol.

Setelah penurunan harga, laki-laki yang hidup sendirian 4,9 kali lebih mungkin meninggal karena alkohol dibandingkan laki-laki menikah atau yang hidup bersama pasangan. Pada wanita, mereka yang hidup sendirian 2,4 kali lebih mungkin untuk meninggal karena alkohol daripada wanita yang tinggal bersama pasangan.

Peneliti menyimpulkan, hidup sendirian meningkatkan risiko kematian akibat alkohol tanpa memandang jenis kelamin, status sosial ekonomi, atau penyebab spesifik kematian.

Namun, para peneliti mengakui bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah kesimpulan yang sama juga dihasilkan pada negara-negara yang memiliki pendekatan budaya berbeda terhadap alkohol.

Profesor Sandra Jones, pakar kesehatan dari Centre for Health Initiatives di University of Wollongong mengatakan bahwa penelitian ini penting juga bagi Australia.

"Kami biasanya berpikir tentang bahaya alkohol berkaitan dengan pesta minuman, keras banyak minum dan masalah remaja atau dewasa muda. Namun dalam kenyataannya, kebanyakan masalah alkohol di negara-negara Barat tersebar di seluruh kelompok usia dan tidak terbatas pada sejumlah kecil peminum yang bermasalah saja," kata Prof Jones seperti dikutip The Conversation, Rabu (21/9/2011).

sumber : http://www.detik.com/

Comments

Popular posts from this blog

CARA MENYERANG SERVER SERTA MENDAPATKAN HAK ADMIN MENGGUNAKAN KALI LINUX

METODE REGULA-FALSI/POSISI PALSU (FALSE POSITION METHOD)

MEMANFAATKAN KESALAHAN QUERY DATABASE SUATU WEB UNTUK MENDAPATKAN USERNAME SERTA PASSWORD NYA MENGGUNAKAN TEKNIK SQL INJECTION