Belasan Ruko di Samarinda Hangus Terbakar
Pengamatan detikcom, kobaran api yang terjadi sekitar pukul 19.45 WITA diduga berasal dari sebuah ruko barang pecah belah yang berada di Jl KH Abdul Khalid, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Ilir. Angin yang berhembus kencang membuat kobaran api dengan cepat meluas ke bangunan ruko lainnya.
Ahmad Saleh, salah seorang saksi mata menyebutkan, saat kejadian, asap mengepul dari sebuah ruko yang berada persis di simpang 3 Jl KH Abdul Khalid - Jl Jenderal Sudirman.
"Saya dan teman-teman berusaha mendobrak ruko itu. Tapi memang karena terkunci, kami tidak bisa berbuat apa-apa sampai api membesar," kata Saleh yang berprofesi sebagai tukang parkir kendaraan di Jl KH Abdul Khalid, kepada wartawan di lokasi, Sabtu (24/9/2011) malam WITA.
"Ruko-ruko ini memang tutup kalau malam hari. Jadi, karena tidak ada satupun yang buka, kita kesulitan untuk membantu menyelamatkan barang-barang dagangan," ujar Saleh.
Sebagian besar ruko yang hangus terbakar, memang berdagang konveksi, mainan anak-anak, kosmetik hingga obat-obatan. Sebagian besar barang yang berada di dalam ruko, tidak dapat diselamatkan oleh pemiliknya.
"Tidak. Tidak ada suara ledakan dari dalam ruko itu. Mungkin korsleting arus listrik," tambah Saleh.
Barang-barang dagangan yang mudah terbakar, menyebabkan kobaran api yang cukup hebat. Sesekali terdengar ledakan elpiji yang berada dari dalam ruko tersebut.
Sebanyak 6 ruko di Jl KH Abdul Khalid hangus terbakar. Api kemudian juga menyambar 5 buah ruko di Jl Jenderal Sudirman sehingga memaksa petugas untuk bergegas secepat mungkin memadamkan api. Bahkan bangunan pusat perbelanjaan Mall Mesra Indah di Jl KH Khalid, nyaris ikut terbakar.
"Kita blokir api supaya tidak ke arah mall. Api malah ke ruko lainnya (di Jl Jenderal Sudirman),"
"Mall ini memang sangat mepet sekali dengan ruko yang terbakar. Dinding mall hangus tapi beruntung tidak membakar Mall," ujar Syarif, salah seorang petugas pemadam kepada detikcom.
Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Febby Hutagalung yang berada di lokasi, ketika dikonfirmasi membenarkan api diduga dari sebuah ruko barang pecah belah di Jl KH Abdul Khalid.
"Ya dari ruko itu. Ruko jual pecah belah," kata Febby.
Febby mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran lantaran unit reskrim dibantu Satuan Reskrim Polresta Samarinda masih melakukan penyelidikan di lokasi.
"Kalau soal itu (dugaan korsleting listrik), kita belum pastikan. Ini masih diselidiki," ujar Febby.
Selama 3 jam kemudian, api baru bisa dikuasai petugas pemadam yang menurunkan 15 unit pemadam ke lokasi kejadian. Tidak ada korban dalam musibah tersebut namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
sumber : http://www.detiknews.com/
Comments
Post a Comment